LAPORAN
HASIL
PRAKTIK
KERJA LAPANGAN (PKL)
TEKNIK
BUDIDAYA TANAMAN PAKCOY
(Brassica
rapa L.) DENGAN SISTEM HIDROPONIK
DI
AGRIBUSINESS DEVELOPMENT STATION
INSTITUT
PERTANIAN BOGOR
Di
susun oleh:
Alya Alimah NIS.
2264
Lingga Puja Alaika NIS.
2415
Solihah
NIS. 2577
Umi Alfianita NIS. 2618
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI
PERTANIAN TERPADU PROVINSI RIAU
TAHUN PELAJARAN 2016/2017
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
Praktik kerja lapangan merupakan
bagian dari proses pendidikan yang berhubungan erat dengan pengembangan kompetensi siswa secara
utuh dan peningkatan kemampuan siswa. Oleh karna itu, kegiatan praktik kerja
industri ini menjadi integral dari kurikulum sekolah serta menjadi syarat bagi setiap siswa
untuk dapat mengikuti ujian akhir.
a.
Tujuan
1. Tujuan
Umum
Praktik kerja lapangan bertujuan
agar siswa memiliki jiwa semangat dalam berwira usaha serta mempunyai
kompetensi suatu usaha dibidang pertanian secara profesional dengan
memperhatikan situasi dan potensi wilayah.
1.2 Batasan Masalah
Dalam laporan praktik kerja
lapangan ini kami menyusun beberapa perumusan atau batasan masalah meliputi:
1. Bagaimana
membudidayakan tanaman sayuran pakcoy dengan sistem hidroponik teknik rakit
apung
2. Tipe
aplikasi hidroponik
BAB
II
PROFIL
AGRIBUSINESS DEVELOPMENT STATION
1.1 VISI dan MISI
·
VISI
PERUSAHAAN
Menjadi extension service station yang mandiri dan mampu mendukung
diseminasi hasil penelitian perguruan tinggi berbasis riset bertaraf
internasional dan penggerak prima pengarusutamaan pertanian.
·
MISI
PERUSAHAAN
1. Menyelenggarakan
diseminasi inovasi IPTEK melalui pendampingan masyarakat yang komprehensif
dalam rangka meningkatkan daya saing bangsa.
2. Mengembangkan
model pendampingan masyarakat yang sesuai dengan spesifik lokal.
3. Memfasilitasi
kegiatan pendidikan dan penelitian dalam bidang hortikultura.
4. Membangun
system manajemen unit yang bersumber kewirausahaan, efektif, transparan, dan
akuntabel.
BAB III
TINJAUAN PUSTAKA
3.1 Sejarah
Tanaman Sawi Sendok atau Pakcoy
Tanaman
pakcoy (Brassica rapa L.) adalah
jenis tanaman sayur-sayuran yang termasuk keluarga Brassicaceae. Tumbuhan
pakcoy berasal dari China dan telah
dibudidayakan setelah abad ke-5 secara luas di China selatan dan China pusat
serta Taiwan. Sayuran ini merupakan introduksi baru di Jepang dan masih
sefamily dengan Chinese vegetable. Saat
ini pakcoy dikembangkan secara luas di Filipina, Malaysia, Indonesia dan
Thailand.
Rubadtzky dan Yamaguchi (1998)
menyatakan “ Tanaman pakcoy merupakan salah satu sayuran penting di Asia, atau
khususnya di China. Daun pakcoy bertangkai, berbentuk oval dan mengkilap,
tersusun dalam spiral rapat, melekat pada batang yang tertekan. Tangkai daun
berwarna putih atau hijau muda, gemuk dan berdaging, tinggi tanaman mencapai
15-30 cm. Keragaman morfologis dan periode kematangan cukup besar pada berbagai
varietas dalam kelompok ini.”
3.2 Klasifikasi
Tanaman Sawi Sendok atau Pakcoy
Adapun
klasifikasi tanaman Sawi sendok/Pakcoy adalah sebagai berikut:
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Dicotyledonae
Ordo :
Rhoeadales
Famili : Brassicaceae
Genus : Brassica
Spesies : Brassica rapa L.
3.3
Varietas Tanaman Sawi Sendok atau Pakcoy
Dengan
berkembangnya peradaban manusia dan teknologi, kini telah ditemukan varietas
baru yang lebih unggul dari generasi generasi sebelumnya yang jumlahnya tidak
terhitung lagi. Varietas varietas pakcoy tersebut dibagi dalam dua kelompok
sebagai berikut:
a. Flamingo
Flamingo merupakan salah satu
varietas tanaman pakcoy yang berasal dari China dan memiliki golongan varietas
hibrida silang tunggal. Pakcoy flamingo mempunyai tinggi tanaman 17-20 cm, memiliki daun terluar berbentuk
oval berwarna hijau keputihan dan berukuran panjang 12-14 cm sedangkan lebar
9-11 cm. Pakcoy flamingo memiliki rasa yang berbeda dari pakcoy lain yaitu
tidak pahit sehingga banyak yang mengonsumsinya meskipun jarang ditemukan
adanya pakcoy ini. Benih pakcoy flamingo berwarna coklat dan bulat yang
memiliki berat 3-3,5 gram untuk 1.000 benih. Pakcoy flamingo bisa menghasilkan
20–29 Ton atau sekitar 250.000–333.000 tanaman dengan kebutuhan benihnya 850–963
gram per hektar. Pakcoy ini bisa beradaptasi dengan baik di dataran rendah
dengan ketinggian 140–350 mdpl. Pakcoy flamingo bisa dipanen pada umur 25–28
setelah tanam.
b. Emone
26
Pakcoy varietas emone 26
dikembangkan di Jepang oleh Tohoku seed yang merupakan golongan benih varietas
hibrida. Pakcoy emone 26 mempunyai ciri ciri bentuk tanaman tegak, ujung daun
melengkung ke atas, memiliki tinggi
tanaman 21–28 cm, bentuk daun bulat dan berwarna hijau berukuran panjang 17–19
cm, lebar 13-15 cm serta rasanya pun tidak terlalu pahit. Benih berwarna coklat
tua dan berbentuk bulat yang memiliki berat 2-3 gram untuk 1.000 bijinya.
Pakcoy emone 26 bisa menghasilkan 170.000 tanaman per hektar untuk kebutuhan
benih 408–612 gram.
3.4 Morfologi Tanaman Sawi Sendok atau Pakcoy
Tanaman pakcoy (Brassica rapa L.) termasuk dalam jenis sayuran sawi yang mudah diperoleh dan cukup
ekonomis. Saat ini pakcoy dimanfaatkan oleh masyarakat dalam berbagai masakan.
Hal ini cukup meningkatkan kebutuhan masyarakat akan tanaman pakcoy. Tanaman
pakcoy cukup mudah untuk di budidayakan karena perawatan yang tidak terlalu
sulit dibandingkan dengan budidaya tanaman yang lainnya. Budidaya tanaman pakcoy
dapat dilakukan sendiri oleh masyarakat dengan menggunakan media tanam dalam
polybag ataupun secara hidroponik. Media tanam dapat dibuat dari campuran tanah
dan kompos dari sisa limbah, dan dapat dilakukan menggunakan sistem hidroponik dengan
media tanam berupa cocopeat.
Secara
morfologi, organ-organ penting yang terdapat pada tanaman pakcoy adalah sebagai
berikut:
3.4.1
Akar
Pakcoy memiliki akar tunggang dan cabang-cabang
akar yang bentuknya bulat panjang (slindris) menyebar ke semua arah pada
kedalaman antara 30-40 cm. Akar berfungsi untuk menghisap air dan zat-zat
makanan dari dalam tanah serta menguatkan berdirinya batang.
3.4.2
Batang
Batang atau
caulis pakcoy pendek dan beruas-ruas, batang ini memiliki peran sebagai
penopang dan menyangga berdirinya daun pakcoy diatasnya. Sedangkan tangkainya
memiliki bentuk pipih.
3.4.3
Buah
Tanaman ini memiliki buah dengan
bentuk bulat, memiliki warna keputihan hingga kehijauan, dan dalam satu buah
memiliki 2-8 biji. Biji berbentuk bulat dan kecil berwarna coklat hingga
kehitaman, memiliki permukaaan licin, mengkilap, keras, dan juga sedikit
berlendir.
3.4.4
Bunga
Bunga tanaman
pakcoy memiliki bentuk memanjang dan memiliki banyak cabang. Tanaman pakcoy
memiliki bunga dari empat kelopak daun, empat mahkota bunga yang memiliki warna
kuning pucat, empat helai benang sari dan satu buah putik yang berongga dua.
Sedangkan dalam proses penyerbukan tanaman ini dilakukan secara alami dengan
bantuan angin dan binatang kecil sekitar.
3.4.5
Daun
Tanaman pakcoy
ini memiliki daun yang bertangkai, daun berbentuk agak oval berwarna hijau tua
dan mengkilap, tidak membentuk kepala, tumbuh agak tegak atau setengah mendatar.
3.5. Syarat
Tumbuh Tanaman Sawi sendok atau Pakcoy
Berikut merupakan
syarat tumbuh Tanaman Pakcoy:
3.5.1. Iklim dan Ketinggian Tempat
Tanaman pakcoy tumbuh didaerah yang memiliki
ketinggian 5 m-1.200 mdpl. Namun bisa juga dibudidayakan pada daerah yang
mempunyai ketinggian 100 m-500 mdpl. Tanaman pakcoy dapat tumbuh ditempat yang
mempunyai suhu rendah dan tinggi sehingga dapat diusahakan didataran rendah
juga dataran tinggi, tetapi pada kenyataannya hasil yang diperoleh lebih baik
didataran tinggi. Jika dibudidayakan didataran tinggi umumnya akan cepat
berbunga, karena dalam pertumbuhannya membutuhkan hawa yang sejuk dan lembab.
Akan tetapi, tanaman ini juga tidak baik pada air yang menggenang. Dengan
demikian, tanaman pakcoy cocok bila ditanam diakhir musim penghujan.
3.5.2. Media Tanam
Jenis
media tanam yang digunakan sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan
perkembangan tanaman. Karakteristik media tanam yang baik adalah membuat unsur
hara tetap tersedia dan kelembapan terjamin. Media yang digunakan harus dapat
menyediakan air, zat hara, dan oksigen serta tidak mengandung zat racun bagi
tanaman. Sedangkan bahan tanam yang sering digunakan untuk tanaman pakcoy hidroponik
yaitu cocopeat dan rockwool. Cocopeat merupakan sabut kelapa yang diolah
menjadi butiran-butiran halus. cocopeat menyimpan kandungan air dan unsur kimia
pupuk yang dapat menetralkan keasaman tanah. Sebab sifat tersebut, cocopeat
bisa digunakan sebagai media yang baik buat pertumbuhan tanaman hortikultura
dan media tanam hidroponik. Rockwool merupakan bahan tanam anorganik yang
dibuat dengan cara meniupkan udara kedalam batuan yang dilelehkan. Rockwool
memiliki kemampuan menahan air dan udara dalam jumlah yang banyak serta baik
untuk mendukung perkembangan akar tanaman.
3.5.3
Intensitas Cahaya
Faktor cahaya
juga sangat berperan dalam pertumbuhan tanaman pakcoy, karena makin banyak
cahaya maka semakin mudah tanaman berfotosintesis.
3.5.4.
Penyinaran
Cahaya matahari merupakan
energi yang di perlukan tanaman dalam melakukan fotosintesis. Energi kinetik
matahari yang diperlukan untuk pertumbuhan dan produksi berkisar antara 350
cal/cm2–400 cal/cm2 setiap hari. Maka dari itu dinyatakan
bahwa tanaman pakcoy untuk mendapatkan intensitas cahaya matahari yang cukup
memerlukan panjang penyinaran matahari (fotoperiodisitas) 12–16 jam setiap
hari.
3.5.5. Waktu
Waktu menanam
yang baik adalah pada akhir musim hujan (bulan Maret atau April), tetapi bisa
juga ditanam pada musim kemarau asalkan pemberian airnya cukup.
3.5.6. Tanah
Tanah yang cocok
untuk di tanami pakcoy adalah tanah gembur, banyak mengandung humus, subur,
serta pembuangan airnya baik. Derajat keasaman (pH) tanah yang optimum untuk
pertumbuhannya adalah antara pH 6-7.
3.5.7
Curah Hujan
Tanaman pakcoy
dapat ditanam sepanjang tahun atausepanjang musim. Curah hujan yang cukup
sepanjang tahun dapat mendukung kelangsungan hidup karena ketersedian air tanah
yang cukup. Curah hujan yang sesuai untuk tanaman pakcoy sekitar 1500 mm/thn.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1
Teknik Budidaya Sistem Hidroponik
Hidroponik
merupakan salah satu cara bertanam menggunakan media air, tidak menggunakan
tanah. Hidroponik tidak memerlukan pemakaian herbisida dan perstisida dalam
perawatannya sehingga lebih ramah lingkungan dan komoditi yang dihasilkan pun
akan lebih sehat. Bertanam hidroponik lebih mudah dan singkat dalam budidayanya
serta bisa menjaga kualitas sayur dan buah.
SEMOGA BERMANFAAT 😼😼